Menggali Lebih Dalam: Istilah dan Konsep dalam Forex dan DeFi

Forex (Foreign Exchange) atau Valas (Valuta Asing) adalah pasar global di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan. Berikut adalah beberapa istilah umum yang digunakan dalam perdagangan Forex:

Data dan/atau informasi yang tersedia di sini hanya sebagai rujukan/referensi belaka, dan bukan ajakan untuk berdagang saham, transaksi keuangan/bisnis maupun transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul karena tindakan yang berkaitan dengan penggunaan data/informasi yang disajikan disini. {alertWarning}


{getToc} $title={Istilah dalam Forex & DeFi}

  • Pasangan Mata Uang (Currency Pair)

    Pasangan mata uang yang diperdagangkan di Forex. Berikut beberapa contoh pasangan mata uang yang biasa diperdagangkan di pasar forex:

    • EUR/USD: Euro/USD
    • GBP/USD: Pound Inggris/USD
    • USD/JPY: Dolar AS/Yen Jepang
    • AUD/USD: Dolar Australia/USD
    • USD/CHF: Dolar AS/Franc Swiss
    • USD/CAD: Dolar AS/Dolar Kanada
    • EUR/GBP: Euro/Pound Inggris
    • EUR/JPY: Euro/Yen Jepang
    • GBP/JPY: Pound Inggris/Yen Jepang
    • AUD/JPY: Dolar Australia/Yen Jepang
    • EUR/AUD: Euro/Dolar Australia
    • NZD/USD: Dolar Selandia Baru/USD
    • USD/SGD: Dolar AS/Dolar Singapura
    • USD/HKD: Dolar AS/Dolar Hong Kong
    • USD/INR: Dolar AS/Rupee India
    • GBP/AUD: Pound Inggris/Dolar Australia
    • EUR/CHF: Euro/Franc Swiss
    • CAD/JPY: Dolar Kanada/Yen Jepang
    • GBP/CAD: Pound Inggris/Dolar Kanada
    • NZD/JPY: Dolar Selandia Baru/Yen Jepang

    Ini hanyalah sebagian kecil dari pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Ada banyak pasangan mata uang lainnya tergantung pada broker forex yang Anda gunakan dan likuiditas pasar tertentu. Pedagang menggunakan pasangan mata uang ini untuk berspekulasi dan berdagang untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar antara dua mata uang yang berbeda.

  • Pip (Persentase dalam Poin)

    Unit atau satuan pergerakan harga terkecil di pasar mata uang. Biasanya mengacu pada empat angka desimal terakhir dari kutipan. Misalnya, perubahan dari 1,1200 ke 1,1201 adalah pergerakan 1 pip.

  • Lot

    Ukuran standar volume perdagangan Forex. Ada tiga jenis lot: lot standar (100.000 unit mata uang), lot mini (10.000 unit mata uang), dan lot mikro (1.000 unit mata uang).

  • Leverage

    Kemampuan untuk mengendalikan sejumlah besar uang dalam posisi trading dengan modal yang relatif kecil. Leverage memungkinkan trader memperoleh potensi keuntungan yang lebih tinggi, namun juga meningkatkan risiko kerugian.

  • Margin

    Jumlah uang yang harus disetorkan trader untuk membuka dan mempertahankan posisi trading. Biasanya dihitung sebagai persentase dari ukuran posisi yang diperdagangkan.

  • Spread

    Selisih antara harga penawaran dan harga permintaan dalam suatu pasangan mata uang. Spread adalah biaya transaksi yang dibebankan oleh broker.

  • Stop-Loss Order

    Perintah yang diberikan oleh trader untuk menjual posisi ketika harga mencapai level tertentu. Ini digunakan untuk melindungi modal dari kerugian besar.

  • Take-Profit Order

    Perintah yang diberikan oleh trader untuk menjual posisi ketika harga mencapai level tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Ini digunakan untuk mengunci keuntungan.

  • Likuiditas (Liquidity)

    Kemampuan pasar untuk mengeksekusi order dalam jumlah besar tanpa menyebabkan perubahan harga yang signifikan. Pasar forex umumnya sangat likuid.

  • Volatilitas

    Tingkat perubahan harga pasar suatu mata uang. Pasangan mata uang dengan volatilitas tinggi cenderung memiliki pergerakan harga yang lebih besar.

  • Long (Beli) dan Short (Jual)

    Beli (long) adalah posisi yang diambil dengan harapan harga akan naik, sedangkan jual (short) adalah posisi yang diambil dengan harapan harga akan turun.

  • Broker Forex

    Perusahaan atau individu yang memfasilitasi perdagangan valuta asing dengan menyediakan akses ke pasar valuta asing dan platform perdagangan.

  • Margin Call

    Pesan dari broker kepada trader bahwa saldo akun telah

    turun di bawah level aman dan trader harus menambahkan dana tambahan atau menutup posisi untuk menghindari likuidasi paksa.

  • Analisis Fundamental

    Pendekatan analitis yang berfokus pada faktor ekonomi dan berita yang mempengaruhi nilai mata uang.

  • Analisis Teknis

    Pendekatan analitis yang menggunakan indikator harga dan teknis untuk memprediksi harga di masa depan.

  • Swing Trading, Day Trading, Scalping

    Berbagai gaya trading yang melibatkan periode waktu berbeda untuk menahan posisi.

  • Bank Sentral

    Bank sentral suatu negara, yang mempunyai pengaruh besar dalam menetapkan suku bunga dan kebijakan moneter, sehingga mempengaruhi nilai mata uang negara tersebut.

  • Manajemen Risiko

    Strategi manajemen risiko perdagangan, termasuk penggunaan perintah stop-loss, alokasi modal, dan diversifikasi.

  • Hedging

    Strategi melindungi diri dari risiko perubahan harga dengan membuka posisi berlawanan.

  • Penyedia Likuiditas

    Suatu entitas atau lembaga keuangan yang menyediakan likuiditas di pasar valuta asing.

Istilah Tambahan dalam Trading Forex

  1. Rasio Leverage (Leverage Ratio)

    Rasio jumlah dana yang dipinjamkan kepada trader terhadap modal awal yang diinvestasikan oleh trader. Misalnya, leverage 1:100 berarti trader dapat mengontrol jumlah yang 100 kali lipat dari modal awal mereka.

  2. Base Currency (Mata Uang Dasar) dan Quote Currency (Mata Uang Kutipan)

    Mata uang dasar adalah mata uang pertama dari suatu pasangan mata uang, sedangkan Quote Currency adalah mata uang kedua. Misalnya, pada pasangan EUR/USD, EUR adalah mata uang dasar dan USD adalah mata uang kutipan.

  3. Pasangan Utama (Major Pairs), Pasangan Minor (Minor Pairs), dan Pasangan Eksotik (Exotic Pairs)

    Pasangan mata uang utama mencakup mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, GBP, AUD, dan CAD. Minor pairs adalah pasangan yang tidak termasuk USD namun masih merupakan mata uang utama. Pasangan eksotik adalah pasangan yang berisi mata uang dari negara-negara yang kurang dikenal.

  4. Drawdown

    Penurunan saldo akun bisnis dari titik tertinggi sepanjang masa. Ini adalah ukuran kerugian terbesar seorang trader.

  5. Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)

    Risiko yang terkait dengan kesulitan dalam menjual atau membeli mata uang pada harga yang diinginkan karena kurangnya likuiditas di pasar.

  6. Arbitrase (Arbitrage)

    Strategi perdagangan yang melibatkan pembelian dan penjualan dua atau lebih pasangan mata uang atau aset secara bersamaan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga di antara keduanya.

  7. Tingkat Margin (Margin Level)

    Persentase margin yang digunakan dalam perbandingan dengan margin yang tersedia di akun perdagangan. Ini digunakan untuk mengukur risiko kantor.

  8. Swap atau Rollover

    Biaya/kredit harian atau rollover diterapkan pada posisi yang ditahan hingga tengah malam (overnight) karena perbedaan suku bunga antara dua mata uang.

  9. ECN (Electronic Communications Network)

    Model eksekusi order yang menghubungkan trader langsung ke pasar antar bank, meningkatkan transparansi dan likuiditas.

  10. Volatility Index (VIX)

    Indeks yang mengukur tingkat volatilitas di pasar keuangan dan sering digunakan untuk mengukur ketidakpastian pasar.

  11. Slippage

    Selisih antara harga yang diminta merchant dengan harga sebenarnya yang diterima saat pesanan dipenuhi. Hal ini dapat terjadi pada periode volatilitas yang sangat tinggi.

  12. Risk Reward Ratio

    Rasio potensi keuntungan (reward) terhadap potensi kerugian (risk) dalam suatu rencana bisnis.

Ini adalah beberapa istilah tambahan yang dapat membantu Anda lebih memahami dunia trading forex. Penting untuk memahami istilah-istilah ini untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Bonus: Kerugian Permanen dalam DeFi

Kerugian permanen adalah sebuah konsep yang berkaitan dengan likuiditas protokol atau platform keuangan yang terdesentralisasi, seperti dunia DeFi (Decentralized Finance). Konsep ini biasanya dikaitkan dengan penyedia likuiditas dalam suatu kumpulan likuiditas.

Kerugian permanen terjadi ketika seseorang menyumbangkan sepasang aset kripto ke kumpulan likuiditas (liquidity pool) dan nilai relatif dari dua aset dalam kumpulan tersebut berubah seiring waktu. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan harga yang cepat di luar likuiditas pool. Ketika seseorang menarik asetnya dari pool, mereka mungkin menemukan bahwa nilai aset tersebut lebih kecil dibandingkan jika mereka hanya menyimpan dana tersebut di dompet mereka.

Disebut "permanen" karena kerugian ini hanya terjadi jika seseorang memutuskan untuk mengeluarkan aset tersebut dari likuiditas. Jika mereka menyimpan asetnya di pool, mereka tidak akan terpengaruh oleh perubahan harga tersebut. Kerugian permanen sebagian besar dikaitkan dengan pasangan aset dengan volatilitas tinggi.

Penting untuk diingat bahwa kerugian permanen tidak selalu berarti kerugian finansial mutlak. Namun, terkadang penyedia likuiditas dapat memperoleh pendapatan atau biaya transaksi yang lebih besar daripada kerugian sementara yang disebabkan oleh perubahan harga relatif.

Oleh karena itu, kerusakan permanen merupakan risiko yang harus dipertimbangkan oleh mereka yang terlibat dalam penyediaan likuiditas pada protokol DeFi. Hal ini akan menjadi semakin penting karena DeFi terus berkembang dan menjadi bagian integral dari ekosistem kripto. Sebelum membahas likuiditas lebih lanjut, penting untuk memahami cara kerja konsep tersebut dan bagaimana risiko yang ada dapat memengaruhi hasil investasi Anda.


Lebih baru Lebih lama
Berikan dukungan:

نموذج الاتصال