Siapa Bilang Kita Aman? Cek Ini Sebelum Berinternet!

Gambar generated by Dall-e-3 design by Cyanpro.art


Saat kita menjelajahi internet, kita tidak boleh mengabaikan keamanan. Sama seperti kita memakai helm saat mengendarai sepeda motor, kita perlu tahu bahwa situs web yang kita jelajahi sudah menggunakan protokol HTTPS. Apa itu HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)?

Situs yang URLnya dimulai dengan "https://" daripada "http://" menunjukkan bahwa informasi yang kamu kirim dari browser yang kamu pakai dan server dari situs yang kamu buka sudah terlindungi. Dengan menggunakan enkripsi, informasi disembunyikan sehingga lebih aman karena tidak dapat dibaca oleh pihak lain.

Situs web tersebut akan menampilkan lambang gembok di samping alamatnya yang berarti situs itu ada sertifikat yang memberikan lapisan perlindungan tambahan seperti SSL (Secure Sockets Layer) atau TLS (Transport Layer Security).

Gambar alamat (URL) situs web yang aman


Tapi sebenarnya tidak cukup sampai di situ. Selain HTTPS, ada beberapa hal lain yang dapat kita perhatikan untuk menilai keamanan suatu situs web, yaitu: Desain situsnya. Biasanya situs web yang resmi dan terpercaya memiliki desain yang bersih dan profesional. Jika situs terlihat asal-asalan atau memiliki banyak iklan yang mencurigakan, bisa menjadi pertanda bahwa situs tersebut mungkin kurang dapat dipercaya.

Perhatikan juga apakah situs itu memiliki kebijakan privasi yang jelas dan mudah diakses. Dari situ kita bisa memahami bagaimana situs tersebut mengumpulkan, menggunakan, dan melindungi informasi pribadi pengguna.

Situs yang resmi juga biasanya memiliki kontak dan informasi perusahaan yang jelas. Minimal ada nomor telepon, atau alamat email. Lebih terpercaya lagi apabila memiliki alamat. Jika masih kurang yakin, coba cari ulasan dan reputasi tentang situs tersebut.

Kita bisa mencarinya reputasi sebuah web melalui sumber-sumber yang bisa dipercaya. Ulasan pengguna dan portofolio dapat memberikan wawasan kepada kita tentang pengalaman orang lain yang sudah pernah melakukan interaksi dengan situs tersebut.

Sekarang dapat kita simpulkan hal-hal apa saja yang menandai keamanan sebuah situs. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:

  1. Perhatikan URL atau alamat situsnya dimulai dengan "https://". Cari ikon gembok yang menunjukkan bahwa situs menggunakan protokol keamanan.
  2. Evaluasi Desain Situs. Situs web resmi dan terpercaya memiliki desain yang bersih dan profesional. Tidak asal-asalan atau memiliki iklan yang mengganggu.
  3. Periksa Kebijakan Privasi apakah tersedia dengan jelas dan mudah diakses. 
  4. Perhatikan Kontak dan Informasi Perusahaan. Situs web yang sah umumnya menyediakan informasi ini.
  5. Lihat Ulasan dan Reputasi. Cari ulasan tentang situs dari sumber-sumber yang bisa dipercaya.

Tanda-tanda yang disebutkan tadi dapat membantu kamu untuk menilai keamanan suatu situs web. Tapi tidak menjamin kamu selalu aman. Pastikan kamu sudah aktifkan fitur keamanan yang biasanya ada pada web browsermu. Fitur ini bisa memberitahu kamu apakah suatu situs dianggap aman atau tidak sewaktu membuka sebuah situs. 

Gambar fitur keamanan dari Windows Defender.

(Tips Tambahan) Hati-hati terhadap Tautan dan Surel yang Mencurigakan:

  • Jangan mengeklik link (tautan) dari email (surel) atau sumber yang tidak dikenal. Ini sering dijadikan taktik untuk melakukan phising (situs palsu) dengan tujuan untuk mencuri informasi pribadi. Jika menemukan sebuah link pada situs, sorot link itu (tapi jangan di klik) untuk melihat link aslinya. Atau jika menggunakan HP/Tablet, tahan lama di link itu sampai menampilkan linknya, tapi jangan ditap jika tidak yakin.
  • Periksa URL dengan cermat untuk memastikan tidak ada karakter yang tidak biasa atau tanda-tanda yang mencurigakan. Misalnya Ngabar.in jadi ngabari.in. Kelihatannya tidak ada perbedaan, tapi situs palsu bisa menambahkan huruf yang bisa saja kita tidak sadari tapi mirip dengan aslinya. Hal ini akan menjadi lebih sulit lagi kalau tautannya telah dipendekkan (misalnya menggunakan bit.ly atau tinyurl).
  • Situs pemendek sebenarnya adalah layanan yang tidak berbahaya, tapi orang jahat dapat menggunakannya untuk menyembunyikan tujuan sebenarnya. Jika tautannya telah dipendekkan, gunakan layanan online untuk memeriksa keamanannya sebelum membukanya. Contohnya adalah VirusTotal. Kamu tinggal menyalin (klik kanan > copy, atau tahan lama link sampai muncul menu copy atau salin) lalu tempelkan tautan di situs ini untuk mendapatkan analisis keamanan.
Kalau kamu masih ragu-ragu, lebih baik untuk tidak memberikan informasi pribadi atau melakukan transaksi pada sebuah situs. Berinteraksilah dengan cara yang lebih aman. Kalau kita memperhatikan hal-hal di atas, kita dapat mengurangi risiko menjadi korban kejahatan saat menjelajahi internet. Stay Safe!
Lebih baru Lebih lama
Berikan dukungan:

نموذج الاتصال