Pelajaran Hidup Designer Grafis

Saat ini industri desain grafis jauh lebih berwarna dan lebih menarik daripada sebelumnya, namun tentu saja harus dibayar dengan banyaknya kompetisi dan tuntutannya. Bagi yang baru memulai karier di industri ini, pasti akan menghadapi banyak kesalahan yang tak terhindarkan (dan berharga).

Oleh karena itu, terkadang belajar dari desainer yang berpengalaman dapat membantu pemula menghindari kesalahan yang tidak perlu, menjadi lebih bijak dalam menggunakan sumber daya yang ada, atau jadi lebih percaya diri ketika harus menghadapi deadline klien yang tampaknya sulit diatasi (terkadang mustahil 😆).

Gak ada jalan pintas untuk jadi berpengalaman, meskipun kamu mengoleksi puluhan buku tentang kreativitas atau desain. Tapi strategi berikut ini telah terbukti sukses bagi banyak desainer berpengalaman, dan semoga akan memberikan inspirasi dan wawasan buat bakat muda.


{getToc} $title={Daftar Isi} $count={false}

1. Mengetahui Trend Saat Ini (Agar Bisa Menghindarinya)

Agak aneh yaa? Tapi terkadang, menjadi berbeda adalah kunci kesuksesan. Kalau kita hanya mengikuti tren yang sudah ada, kita harus menyesuaikan lagi ketika tren itu berakhir. Tapi kalau kita berbeda, fokus kita bisa dimaksimalkan untuk gaya unik kita sendiri. Carilah sumber inspirasi yang lebih tidak umum. Yang buat seru dari dunia kreatif adalah ketika kamu sudah menemukan gaya unik kamu sendiri. Dengan begitu kita punya spesialisasi tersendiri.

Bagaimana Melakukannya:

  • Jangan hanya mengikuti tren desain saat ini.
  • Temukan sumber inspirasi kamu sendiri, yang mungkin lebih tidak umum.
  • Ingat, gaya yang tahan lama dan ide-ide yang melampaui masa kini lebih penting.

2. Berani Mengambil Risiko

Mencoba mengembangkan karier atau memulai proyek yang pada awalnya terlihat menantang bisa jadi bikin kita takut. Tapi sering kita menyesali apa yang tidak kita lakukan dalam hidup, bukan apa yang sudah kita lakukan. Maka coba keluar dari zona nyaman, dan jangan takut gagal. Bisa jadi perubahan besar bisa kita temukan sewaktu menemukan peluang karena mau mengambil risiko.

"Sering kita menyesali apa yang tidak kita lakukan dalam hidup, bukan apa yang sudah kita lakukan. Maka coba keluar dari zona nyaman."

Bagaimana Melakukannya:

  • Jangan takut untuk mengambil langkah besar dalam kariermu.
  • Berani memikirkan untuk membuka peluang baru.
  • Terus bergerak maju untuk mengembangkan karier yang tahan lama.

3. Memahami Kemampuan

Tidak peduli apa minat kamu, apa aliran desainmu, kamu perlu mengetahui dan memahaminya lebih baik daripada siapa pun. Misalnya jika berfokus pada tipografi, kamu tidak mungkin berhasil jika kamu tidak tahu aturan yang kamu langgar. Atau teori warna. Kita tidak bisa sesuka hati menggunakan warna tanpa pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar warna secara umum.

"Kita tidak bisa sesuka hati menggunakan warna tanpa pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar warna secara umum."

Bagaimana Melakukannya:

  • Kuasai dasar-dasar di bidang desain yang kamu pilih.
  • Pelajari sejarah dan prinsip-prinsip yang mendasari desain grafis.
  • Serap ilmu yang kamu kembangkan (Absorpsi) dengan baik.

4. Berikan Solusi, Bukan Pilihan

Jika pekerjaan kamu melibatkan klien, suatu saat kamu akan diminta untuk menjelaskan apa yang akan kamu berikan. Ingatlah bahwa kamu dibayar untuk memberikan solusi, bukan perdebatan.

Bagaimana Melakukannya:

  • Buat pilihan satu arah, kuasai dengan yakin dan jalankan.
  • Jangan biarkan klien yang menjadi pencarian arah.
  • Jual dengan percaya diri dan,
  • Dengarkan masukan dengan rendah hati.

5. Abaikan Disiplin-Disiplin Khusus

Disiplin-disiplin ilmu khusus dalam dunia desain semakin lama semakin luntur oleh waktu. Berpikirlah lebih luas dan fleksibel. Tujuannya bukan untuk mengubah disiplin ilmu yang sudah ada dan yang kamu kuasai, tapi membuatnya berkembang dengan meluaskan keterampilan itu pada hal-hal lain. Misalnya seorang desainer web, bisa mengembangkan kemampuannya ke desain percetakan dengan membuat rangka website yang bisa di cetak ke kertas.

Bagaimana Melakukannya:
- Jangan membatasi diri dengan satu disiplin khusus.
- Luaskan cakupan keterampilan dan pekerjaanmu.
- Berpikirlah seperti seorang polimatik (terampil berbagai bidang) dalam desain.

6. Membimbing Bakat-Bakat Muda

Bantu bakat-bakat muda tumbuh dan berkembang. Mengajar dan mendukung mereka memiliki nilai tersendiri.

Bagaimana Melakukannya:

  • Luangkan waktu untuk membimbing bakat-bakat muda.
  • Bagikan pengetahuanmu dan bantu mereka menghindari kesalahan yang kamu alami.
  • Dengan mendukung bakat muda, kamu akan memperkaya pengetahuanmu sendiri.

7. Tetaplah Bermain

Di awal karier kita pasti ingin sekali dianggap professional sehingga menghambat kita untuk bermain-main. Namun, desainer berpengalaman ingat betapa pentingnya tetap "bermain-main" atau bereksperimen dengan hal baru meskipun kelihatannya agak berisiko. Tapi sebenarnya cara ini sangat efektif untuk mendapatkan inspirasi. Dan dengan "bermain", kreativitas kita tetap terasah.

Bagaimana Melakukannya:

  • Jangan takut untuk bermain dengan ide dan eksperimen.
  • Kreativitas sering kali muncul saat bermain.
  • Ingatlah bahwa kalau kita senang dalam mengerjakan proyek, hasilkan karya kita akan lebih baik.

8. Sering Perbarui Portofolio

Portofolio desain grafis adalah karya yang paling penting dalam kariermu. Selalu perbarui dan tampilkan pekerjaan terbaikmu dalam bentuk portofolio.

Bagaimana Melakukannya:

  • Selalu perbarui portofolio dengan pekerjaan terbaru.
  • Jaga portofoliomu agar selalu siap untuk dipresentasikan.
  • Edit dan kurasi pekerjaanmu, untuk memastikan kualitasnya tetap yang terbaik.

9. Percaya Insting

Ini mungkin pelajaran hidup yang paling sulit untuk dipahami. Insting sering kali membuat kita ragu, gak percaya diri dan cemas menghadapi proyek-proyek tertentu.

Bagaimana Melakukannya

  • Dengarkan instingmu bahkan jika secara logis kamu merasa ragu.
  • Jika kamu merasa ada yang salah dalam desainmu, mulailah lagi ulang.
  • Percayalah bahwa instingmu sering kali membawa ide-ide brilian.

10. Belajar dari Kesalahan

Menganalisis kesalahan dalam proyek seringkali lebih bermanfaat daripada mencoba menjelaskan mengapa sesuatu berhasil. Pengalaman mengajarkan kita untuk belajar dari kesalahan dan menerapkan pelajaran ini pada pekerjaan berikutnya.

Bagaimana Melakukannya:

  • Hitung besarnya harga dari kesalahanmu.
  • Terima kesalahan sebagai bagian dari pembelajaran.
  • Kesalahan dapat membuat kamu menjadi lebih baik lagi dalam berkarya.

Semoga kamu bisa menjadi desainer grafis yang lebih baik dengan menerapkan pelajaran dari artikel ini. Sukses selalu buat kamu yang mau belajar dan berkembang. Be Creative Be Positive, selamat berkarya!





Lebih baru Lebih lama
Berikan dukungan:

نموذج الاتصال